JAKARTAVIEW.ID, TANGERANG – Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengatakan bahwa kasus mutasi virus corona atau COVID-19 dengan varian baru yakni B.1.1.7 telah masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan pandemi virus COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan bahwa terdapat satu orang yang dicurigai terpapar varian baru tersebut.
“Yang bersangkutan ini warga Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Di mana yang bersangkutan merupakan pekerja migran dan baru pulang dari luar negeri yakni Timur Tengah,” katanya, Kamis, 6 Mei 2021.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Yang bersangkutan diduga terpapar varian B.1.1.7 strain UK. Tiba di Indonesia pada pertengahan Februari dan menjalani karantina selama 20 hari.
Dan dalam kasus ini, yang bersangkutan masuk kategori orang tanpa gejala atau OTG.
“Dia ini OTG, dan saat ini statusnya sudah sembuh, tapi masih dalam pemantauan oleh puskesmas selama 14 hari,” ujarnya.
Lalu, sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah melakukan pengecekan kepada keluarga yang bersangkutan dengan mengambil sampel dan dibawa ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.
“Kita tengah cek dan saat ini masih menunggu hasilnya,” katanya.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga