JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA –  WhatsApp merupakan sebuah aplikasi pesan yang lumrah digunakan oleh banyak orang karena mempunyai berbagai manfaatnya.
Namun, WhatsApp juga menyimpan bahaya yang bisa mengintai kepada para penggunanya.
Profil akun seseorang di WhatsApp bisa dimanfaatkan sebagai celah bagi stalker atau penguntit untuk memata-matai aktivitas dari targetnya.
Itu karena WhatsApp menyediakan status online setiap kali pengguna membuka aplikasinya.
Ada juga fitur Last Seen yang memungkinkan orang lain untuk melihat kapan terakhir kali seseorang membuka WhatsApp walau fitur tersebut bisa dinonaktifkan.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Seorang software engineer bernama Robert Heaton berpendapat, WhatsApp mungkin bisa menjadi alat canggih untuk menguntit seseorang.
Semua bisa disadap dengan mudah. Dari mulai pola komunikasi, pola tidur, hingga siapa orang yang paling dekat dengan mereka, semua bisa diketahui.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut lima tanda-tanda jika WhatsApp kalian sedang dimata-matai, seperti dilansir pada laman Genpi.co
1. Ketika membuka WhatsApp, kamu akan langsung menerima pesan dari penguntit.
2. Akun WhatsApp penguntit tersangka selalu online.
3. Kalau kamu mengganti foto profil, penguntit selalu mengomentari.
4. Penguntit secara konsisten memerhatikan profil dan selalu berkomentar saat kamu mengunggah status.
5. Tanda centang segera berubah menjadi biru kapan pun kamu mengirim pesan pada orang itu.
Jika khawatir akunmu menjadi target penguntit, kamu bisa menghapus kontak yang diduga sebagai penguntit dari daftar kontak di smartphone.
Kemudian ubah pengaturan Privacy pada semua fitur menjadi My Contacts.
Cara ini diharapkan para penguntit tak bisa lagi melihat seluruh aktivitasmu di aplikasi WhatsApp tanpa harus mengorbankan kenyamanan pengguna.
Kamu juga bisa menonaktifkan fitur Last Seen dan Read Receipts pada pengaturan Privacy.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga