JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatan pelaksanaan pengawasan terkait sejumlah kendaraan yang kedapatan melintas di jalur sepeda permanen.Â
Selain dari itu, dia juga mengaku akan mempersiapkan kemungkinan sanksi yang dapat diberikan kepada para pelanggar nanti.
“Kalau masih ada yang nyerobot tentu perlu ada peningkatan pengawasan, ketentuan, aturan dan sanksi mungkin bisa kita berlakukan ke depan,” ungkap Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (4/3).Â
Selanjutnya Riza Patria juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong masyarakat Ibu Kota untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasinya.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Sepeda tidak hanya digunakan untuk kepentingan berolahraga, rekreasi tapi juga menjadi alat transportasi yang baik yang sehat dan murah,” kata Riza.
Sebelumnya sejumlah kendaraan roda empat ataupun roda dua kedapatan melintas di jalur sepeda permanen yang telah di bangun di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat.
Target Buat 578,8 kilometer Jalur Sepeda
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemprov DKI menargetkan untuk melakukan pembangunan sepanjang 578,8 kilometer jalur sepeda di Ibu Kota.
Dia menuturkan, jalan yang akan rampung pada 2030 ini akan memulai pembangunan di tahun 2021, yang ditargetkannya terbangun 101,2 kilometer.Â
“Sementara untuk 2021 ini, kita menargetkan terbangun 101,2 kilometer jalur sepeda,” kata Anies Baswedan dalam unggahannya di akun instagram @aniesbaswedan yang dikutip oleh jakartaview.id, pada hari Minggu (28/2).
Dia menjelaskan bahwa, 101,2 kilometer tersebut terdiri dari 34,1 kilometer jalur sepeda terproteksi dan 67,1 kilometer tak terproteksi atau sharing dengan pengguna jalan lainnya.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga