JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menanggapi viralnya gerakan mirip salat yang dilakukan secepat kilat tersebut.
Tak hanya itu saja, para pemeran dalam video tersebut juga nampak sedang berkomatkamit tanpa membaca doa layaknya orang salat pada umumnya.
“Itu ibadah dalam ajaran agama apa? Kalau dalam agama Islam ibadah dengan cara seperti itu tidak ada. Dan kalau ada orang Islam yang salat seperti itu, maka itu jelas-jelas melanggar tentang ketentuan tentang salat yang diajarkan agama Islam,” kata Anwar ketika seperti dikutip dari Sindonews, pada hari Minggu (11/4/2021).
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Menurutnya, apabila pemeran dalam video tersebut beragama Islam perlu ditanyakan lagi perihal dalil yang mendasari dirinya melakukan tindakan itu
“Dan kalau mereka menyatakan dirinya orang Islam maka itu sudah jelas merupakan ajaran yang sesat karena tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Saya sudah berumur 66 tahun baru sekali ini melihat dan mendengar ada orang yang katanya islam lalu salat kayak orang gila begitu,” tegas Anwar.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Sebuah video yang viral menampilkan tiga orang anak-anak, dan dua pria sebagai makmum dan satu orang sebagai Imam salat memperagakan gerakan mirip salat. Video tersebut tersebar luas di aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial lainnya.
Video viral yang berdurasi 1 menit 20 detik itu terlihat seperti orang salat tarawih. Dimulai dengan takbiratul ihram, sang Imam membaca surat secara komat kamit tidak jelas. Setelah itu mereka membuat gerakan rukuk. Parahnya, mereka menjeda dengan melakukan loncatan setiap berganti gerakan.
Usai rukuk, mereka loncat untuk melakukan sujud dan begitu seterusnya sampai salam. Sang Imam kemudian berdiri lagi untuk mengerjakan salat dua rakaat dengan gerakan yang sama. Sesudah mempraktekan gerakan mirip salat itu, Imam langsung memimpin doa yang secara cepat atau berkomat kamit.
Pakaian keenam orang itu memakai gamis dengan kepala terbungkus sorban. Bahkan mereka sampai menutup wajah mereka. Belum diketahui di mana video itu dibuat.
Tak ada kalimat doa atau yang menyerupai bacaan salat yang diucapkan oleh Imam maupun jemaah. Mereka hanya komat kamit saja sembari meneruskan gerakan mirip salat
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga