JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama menemui Wali Kota Solo Gibra Rakabumi Raka di rumah dinas wali kota Loji Gandrung, pada hari Rabu (7/4/2021) malam. Ahok mengungkap isi dari pertemuannya dengan Gibran.
“Ketemu, ngobrol,” kata Ahok lewat telepon, pada hai Kamis (8/3).
Ahok menceritakan, bahwa pertemuannya dengan Gibran biasa-biasa saja. Bahasan dalam pertemuan itu juga tidak berat, namun hanya hal-hal ringan. Tidak ada bahasan terkait politik dalam obrolan mereka.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Nggak bahas itu (politik). Bahas soal birokrasi pemda, pelayanan publik, dan ruang terbuka hijau,” ujar Komisaris Utama Pertamina ini.
Ahok diketahui merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Ahok berbagi pengalamannya saat memimpin Jakarta kepada putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Gibran juga berbagi cerita soal bagaimana dia memimpin kota Solo.
“Saling sharing,” kata Ahok.
Kepada para wartawan seusai pertemuan, Ahok berbagi kisah saat pertama ke Loji Gandrung pada 9 Februari 2012. Ketika itu dia menemui Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo.
“Ini kedua kali mampir ketemu anaknya. Ngobrol biasa saja, makanan banyak,” kata Ahok.
Tidak ada obrolan soal politik atau bisnis. Namun Ahok mengaku memberi beberapa masukan kepada Gibran, salah satunya terkait ruang terbuka hijau di Kota Solo yang menurutnya perlu ditambah. Selain itu, dia memuji kepemimpinan Gibran yang menurutnya sejauh ini cukup baik.
“Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihat lah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan. Kita tuh salah satu tanggung jawab sosial, CSR adalah Pertamina Hijau,” ujarnya.
Sementara itu, Gibran mengatakan bahwa pertemuannya dengan Ahok antara lain untuk makan malam. Selain sharing soal kepemimpinan, Ahok memberi masukan kepada Gibran.
“Cuma makan malam saja. Ya Pak Ahok kan terakhir kali ke Loji Gandrung katanya 2012. Tadi banyak masukan untuk ruang terbuka hijau, ini perlu ditambahi lagi. Ya itu saja. Tadi banyak bicara masalah leadership. Beliau kan termasuk orang yang saya idolakan. Tegas, cak, cek (cekatan),” jelas Gibran.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga