Ungkapan Pramugari Pada Kebiasaan Penumpang di Pesawat yang Bikin Kesal

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Saat sedang bekerja, pramugari tentunya akan menghadapi banyak penumpang. Setiap penumpang mereka yang ditemui tentu memiliki karakter yang berbeda-beda.

Meski kemikian, mereka tetap harus bekerja secara profesional untuk membuat penumpang merasa nyaman selama penerbangan.

Pekerjaan yang dilakukan oleh para awak kabin ini tentu saja tak mudah, karena ada banyak hal yang akan membuat mereka kesulitan, bahkan frustrasi dalam penerbangan.

BACA JUGA:

Melansir dari artikel Express, Shrey Para, seorang pramugari membagikan bagaimana pengalamannya melalui Quora. Dalam laman tersebut, ia membeberkan beberapa hal terkait penerbangan yang sebaiknya tak dilakukan oleh para penumpang di pesawat.

Shrey mengungkapkan bahwa banyak pramugari kerap menerima perilaku kasar oleh penumpang pesawat saat mengudara. Bahkan, ia mengatakan bahwa mereka para awak kabin selalu berharap tidak bertemu dengan penumpang kasar saat sedang naik pesawat.

“Ada banyak hal yang saya harap tidak dilakukan penumpang dalam penerbangan. Meskipun saya baik-baik saja dengan sebagian besar hal, tetapi saya akan mencantumkan sejumlah hal dalam urutan naik hingga mencela,” ujarnya.

Salah satu perilaku penumpang yang membuatnya naik pitam adalah ketika penumpang merasa kesal, karena harus menunjukkan boarding pass di depan pintu pesawat. Padahal, menunjukkan boarding pass adalah aturan wajib yang dilakukan penumpang di beberapa kesempatan dan berbagai alasan.

“Ada insiden di mana penumpang yang salah entah bagaimana naik ke penerbangan yang salah. Belum diketahui seberapa banyak hal yang terjadi, tetapi karena hal seperti itu bisa terjadi dan ini merupakan masalah keselamatan dan keamanan yang sangat besar, maskapai penerbangan meminta kami untuk memastikan bahwa boarding pass diperiksa terakhir kali sebelum penumpang naik ke pesawat,” tutur Ashrey.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa penumpang yang menolak mentaati aturan tersebut tidak akan diizinkan masuk ke dalam pesawat. Ashrey juga menyebutkan bahwa kebiasaan buruk lainnya yang dilakukan oleh para penumpang adalah saat mereka meletakkan koper di bagasi kabin yang terletak di bagian atas kepala.

“Tolong jangan meminta pramugari untuk mengangkat tas ke kompartemen di atas kepala kecuali kamu dalam keadaan cacat, lanjut usia, ibu dengan bayi, hamil atau dengan kondisi medis,” katanya tegas.

Hal tersebut lantaran maskapai penerbangan tidak dilindungi oleh asuransi atau apa pun jika terdapat pramugari yang melukai diri sendiri selama penerbangan berlangsung. Selain itu, tas atau koper penumpang yang berat banyak membuat staf mengalami cedera yang cukup serius.

“Beberapa harus pergi cuti panjang tanpa dibayar karena tasnya sangat berat, sehingga jatuh di pundaknya dan dalam beberapa kasus mereka terpaksa harus pensiun,” katanya.

Lebih lanjut lagi, hal lain yang tidak boleh dilakukan penumpang adalah menyapa dan membuang muka saat pramugari menyapanya di depan pintu pesawat. Ia menjelaskan, ketika dia menyapa orang dengan senyuman, dia mengharapkan setidaknya kontak mata sebagai balasan dari senyumannya.

“Di beberapa pesawat kami, kami memiliki 396 penumpang di kelas ekonomi dan jika saya menyapa setengah dari mereka dan bahkan sedikit tersenyum saat itu, itu berarti bagi kami bahwa kami akan memiliki penerbangan yang lancar dan bahagia hari ini karena penumpang terlihat senang,” katanya.

Shrey juga menyarankan agar para penumpang untuk tidak mengajukan pertanyaan apa pun hingga pesawat mengudara. Sebab, boarding adalah waktu kritis bagi staf awak kabin, agar pesawat tidak ketinggalan slot penerbangan mereka.

Jadi buat kalian yang naik pesawat mari kita lebih menghargai ya kerja dari para pramugari tersebut. Karena selain Pilot dan Awak darat, Peran Flight Attendant (Pramugari/Pramugara) tidak kalah penting didalam penerbangan pesawat komersial.

LAINNYA:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -