JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pemerintah Thailand telah meminta junta Myanmar untuk segera membebaskan para tahanan menyusul meningkatnya protes dan demonstran yang tewas.
Sejak protes terhadap junta meluas dan semakin intensif, melansir catatan dari PBB, sebanyak tujuh puluh pengunjuk rasa kudeta di negara Myanmar telah tewas.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Kami menyerukan penurunan situasi dan pembebasan tahanan. Kami juga mendesak semua pihak terkait untuk mencari solusi damai bagi Myanmar dan rakyatnya melalui dialog, melalui saluran yang konstruktif,” kata kementerian luar negeri Thailand dalam pernyataannya pada Kamis (11/3).
Thailand sebagai negara tetangga mengaku terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Myanmar dengan penuh perhatian.
“Seperti halnya negara lain, kami sedih dengan hilangnya nyawa dan penderitaan rakyat Myanmar karena meningkatnya kekerasan di negara itu, ” kata kementerian itu.
Thailand juga menyampaikan bahwa negaranya mendukung kesiapan ASEAN untuk membantu Myanmar dengan cara yang positif, damai dan konstruktif.
Sebelumnya, PBB pada hari Kamis menyampaikan bahwa tindakan brutal junta Myanmar terhadap protes damai telah menewaskan sedikitnya 70 orang.
“Rakyat Myanmar tidak hanya membutuhkan kata-kata dukungan saja tetapi juga tindakan yang suportif,” kata Tom Andrews, pelapor khusus PBB untuk pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Myanmar.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga