JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Teror Bom kembali terjadi kepada umat Kristiani, tepatnya di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolaliddo, Kota Makassar, pada sekitar pukul 10.40 WITA, Minggu, 28 Maret 2021.
Dilansir dari Viva, Andi Takdir, salah seorang saksi mata di tempat kejadian perkara, mengaku kaget dan syok dengan kejadian itu.
“Saya mau pergi ke sekolah, tiba-tiba ada ledakan dan jalanan langsung ditutup,” ujarnya .
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Lokasi tempat mengajar Andi Takdir, yakni di Sekolah Islam Athirah, Jalan Kajaolaliddo, Makassar, bersebelahan langsung dengan Gereje Katedral, serta TKP dari meledaknya bom itu.
Andi mengaku melihat sejumlah potongan tubuh manusia.
“Ada beberapa potongan tubuh manusia ini,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulfan, membenarkan adanya insiden bom diri itu.”Saya sedang menuju ke TKP,” ujarnya singkat.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga