Sri Mulyani: IMF-Bank Dunia Harap Bantu Beban Utang Negara

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pemerintah berharap dukungan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia dapat membantu untuk pemulihan ekonomi di seluruh negara. Adapun langkah tersebut untuk membantu mengelola beban utang negara. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bahwa saat ini masih terdapat ketidakseimbangan pemulihan global di beberapa negara. Ekonomi diproyeksikan mengalami pertumbuhan yang positif, sementara negara yang terpukul lebih keras memiliki proyeksi pertumbuhan yang jauh lebih rendah.

“Kami berharap, Bank Dunia dan IMF dapat meningkatkan upaya dalam mendukung negara-negara di seluruh dunia untuk secara efektif mengelola beban utang mereka, meningkatkan akses mereka ke vaksin, dan menerapkan strategi pemulihan pertumbuhan mereka,” katanya dalam keterangan resmi, pada hari Senin (12/4).

BACA JUGA:

Sir Mulyani melanjutkan, bahwa pada pandemi virus Covid-19 telah memberikan tekanan yang tidak semestinya pada keuangan sektor publik. Menurutnya, G20, Bank Dunia, IMF, dan kreditor swasta harus mampu bekerja sama untuk memastikan skema pembagian beban yang adil untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah.

“Kami membutuhkan pengawasan dan bimbingan lebih besar dari Bank Dunia dan IMF untuk mengatasi masalah utang yang terus meningkat dan mengurangi tekanan yang meningkat,” jelasnya.

Mengenai pemulihan perekonomian, Sri Mulyani menyambut baik usulan pembangunan yang tangguh dan inklusif, sebagai kerangka yang komprehensif untuk mengintegrasikan pertimbangan pembangunan dan penanggulangan perubahan iklim.

“Saya ingin menggarisbawahi, harapan saya agar Bank Dunia dan IMF dapat melanjutkan dan memperkuat peran pentingnya sebagai mitra yang dapat diandalkan dan mitra pembangunan yang efektif bagi negara-negara anggotanya di saat dibutuhkan,” katanya seperti dikutip dari Tempo.

Dalam pertemuan Development Committee (DC) World Bank Spring Meeting pada tahun 2021, Sri Mulyani menyampaikan prospek pemulihan ekonomi semakin membaik memasuki tahun kedua pandemi Covid-19. Hal ini berkat peluncuran vaksin dan dukungan kebijakan.

Komite Pembangunan Bank Dunia adalah forum tingkat Menteri dari Kelompok Bank Dunia dan IMF untuk pembangunan konsensus antar pemerintah tentang isu-isu pembangunan.

Komite ini didirikan pada 1974 dan memiliki 25 anggota, biasanya Menteri Keuangan atau Pembangunan, dan yang mewakili keanggotaan penuh Bank Dunia dan IMF.

LAINNYA:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -