JAKARTAVIEW.ID, MALANG – Skadron Udara 4 Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, bakal kedatangan sembilan pesawat multiguna jenis angkut ringan yaitu Cassa NC-212i-400.
Cassa NC-212i-400 karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) itu datang ke Lanud Abdulrachman Saleh secara bertahap.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo berharap kedatangan pesawat ini bisa meningkatkan kesiapan operasi satuan.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Selain itu, jebolan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1988 itu berharap pesawat tersebut bisa meningkatkan semangat dan motivasi kepada seluruh personel dalam melaksanakan tugas.
“Oleh karena itu saya meminta kepada para penerbang harus siap mengawaki, merawat, dan mengoperasikannya,” kata Fadjar saat melaksanakan kunjungan kerjan di Lanud Abdulrach Saleh pada hari Jumat (30/4).
Saat di Lanud Abdulrachman Saleh, pria asal Jakarta tersebut turut melihat secara langsung bagian kokpit dari beberapa Cassa NC-212i-400 yang telah tiba.
Fadjar lantas menerima penjelasan tentang pesawat Cassa NC-212i-400 dari Danskadron Udara 4 Letkol Pnb M. Arif.
Cassa NC-212i-400 merupakan Pesawat angkut ringan multiguna generasi terbaru dengan memiliki kabin yang luas di kelasnya.
Pesawat itu juga memiliki sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern. Pesawat Cassa NC-212i-400 nantinya dapat digunakan untuk operasi hujan buatan dan foto udara.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga