Jakartaview.id, Jakarta – SpaceX, telah sukses meluncurkan prototipe roket Starship SN9 dan menerbangkannya dalam sebuah penerbangan uji coba, hal kurang mengenakan terjadi.
Hal itu dikarenakan roket yang akan melakukan pendaratan, mengalami insiden ledakan.
Dalam uji coba yang berlangsung di fasilitas milik SpaceX di Boca Chica, Texas Amerika Serikat, Selasa (2/2) waktu setempat.
Roket yang bernama Starship SN9 ini, berhasil terbang hingga ketinggian 10 km, sedikit lebih rendah dibandingkan roket SN8 yang sebelumnya di terbangkan pada bulan Desember 2020 lalu yang mencapai ketinggian 12 km.
Setelah mencapai ketinggi 10 km, sistem otomatis dari SN9 lalu mematikan ketiga mesinnya dan mulai jatuh ke bumi, dan memiringkan sisinya untuk mengujicoba flap aerodinamis yang baru dan mencoba manuver ‘belly flop’.
Baca Juga: Terdengar Suara Dentuman Di Bali, Yang Diduga Karena Asteroid Besar Jatuh.
Jika uji coba ini berhasil , roket SN9 rencananya akan mendarat dengan sukses pada posisi vertikal.
Tetapi, roket SN9 malah jatuh menghujam tanah dengan keras pada sudut kemiringan 45 derajat dan langsung meledak seketika seperti uji coba pada roket sebelumnya SN8 yang berakhir dengan kejadian yang sama.
Meski roket Starship SN9 memiliki nasib buruk yang sama dengan SN8, SpaceX mengatakan bahwa ini merupakan sebuah kemajuan dari uji coba.
Bahkan SpaceX sudah menyiapkan prototipe SN10 yang sudah terparkir di dekat landasan peluncuran saat uji coba SN9 sedang berlangsung.