JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Persero) dan kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta – Hutama Karya Joint Operations (SMCC-HK JO) melakukan akan melakukan rekayasa lalulitas pada kawasan Glodok dan Kota Tua saat dilakukannya proses pembangunan stasiun bawah tanah di dua lokasi tersebut.
Kedua stasiun bawah tanah yang akan dibangun, yaitu Stasiun Glodok sepanjang 240 meter dan Stasiun Kota sepanjang 411,2 meter serta terowongan bawah tanah, yaitu mulai dari Mangga Besar sampai kota Tua sepanjang 1,4 Km.
Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan bahwa saat ini proyek MRT Jakarta Paket Kontrak 203 sedang dalam tahap persiapan pembangunan, dengan melakukan pekerjaan pendahuluan pemeriksaan tanah (soil investigation).
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
PT MRT Jakarta bersama dengan kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama pekerjaan pemeriksaan tanah berlangsung selama periode tanggal 22 April-10 Juni 2021.
“Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Pintu Besar Selatan, mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua,” kata Ahmad dalam keterangannya, hari Rabu (28/4/2021).
Dalam paket kontrak 203, lokasi pekerjaan di Jalan Gajah Mada terdapat 4 titik, yakni di depan PT Sumber Mesin raya, Jonisteak, pintu masuk Holiday Inn, dan pintu masuk Pasar Glodok.
Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan atau penyempitan jalan pada jalur reguler sebesar 3 meter, tepatnya di depan PT Sumber Mesin raya, Jonisteak, dan sisi utara pintu masuk Holiday Inn.
Sementara itu, di depan pintu masuk dari Pasar Glodok akan terjadi pengurangan lebar lajur regular sekitar 1 meter.
Untuk lokasi pekerjaan di median tengah Jalan Hayam Wuruk, terdapat 14 titik pekerjaan, namun tidak terjadi pengurangan lajur kendaraan selama pekerjaan berlangsung.
Di lokasi pekerjaan di trotoar dan lajur kendaraan reguler Jalan Pintu Besar Selatan, ada16 titik pekerjaan pada trotoar dan badan Jalan Pintu Besar Selatan.
Selama pekerjaan berlangsung, pada Jalan Pintu Besar Selatan arah Kota dan arah Glodok akan terjadi pengurangan lebar lajur reguler sekitar 1 meter.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga