Proyek Pembuatan Pesawat Jet Tempur Berlanjut, Indonesia Kirim Insinyur ke Korsel

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, KORSEL – Pemerintah Indonesia akan segera mengirim kembali para insinyurnya ke Korea Selatan untuk terlibat dalam proyek kerja sama pengembangan jet tempur. Para insinyur tersebut sempat pulang ke Indonesia karena pandemi virus Covid-19 yang melanda dunia.

Insinyur dari Indonesia telah berpartisipasi dalam pengembangan jet tempur di Korea Selatan, tetapi mereka pulang pada bulan Maret tahun lalu di tengah pandemi virus corona. Di sisi lain para insinyur dari Korea Selatan tetap melanjutkan pengembangan dan meluncurkan model pertama jet tempur pada awal bulan ini.

BACA JUGA:

“Indonesia menyambut baik proposal yang dibuat oleh Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan kedua negara dan menyatakan harapan atas dukungan Korea Selatan untuk membantu Indonesia mengejar ketertinggalan teknologi dalam proyek pengembangan bersama KF-21/IF-X,” kata Kementerian Pertahanan RI seperti dikutip dari Yonhap, pada hari Sabtu, 1 Mei 2021.

Indonesia adalah mitra strategis Korea Selatan dari proyek senilai US$ 7,9 miliar untuk mengembangkan pesawat tempur supersonik buatan sendiri yang pertama. Pemerintah Indonesia sejatinya telah berhenti melakukan pembayaran untuk porsi 20 persen dari total biaya pengembangan yang telah dijanjikan untuk ditanggung dallam proyek itu.

Namun dalam kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Korea Selatan beberapa waktu lalu, Indonesia menegaskan kembali untuk berkomitmennya terhadap proyek tersebut. Prabowo pun menghadiri upacara peluncuran model dari jet tempur itu.

Presiden Indonesia Joko Widodo sendiri telah menyetujui kelanjutan kerjasama pembuatan pesawat tempur semi siluman KF-21 / IF-X itu, dan Prabowo menyatakan kesediaannya untuk melakukan yang terbaik demi keberhasilan proyek tersebut.

Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan ini diharapkan kembali ke jalurnya dalam beberapa bulan, kata para pejabat, dengan kedua belah pihak mendorong untuk mengadakan putaran negosiasi berikutnya tentang berbagi biaya pengembangan Jet tempur di paruh pertama.

LAINNYA:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -