JAKARTAVIEW.ID, – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprediksi akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik pada lebaran 2022. Angka mudik ini berdasarkan survei oleh Kementerian Perhubungan.
Jokowi menyebut ini adalah jumlah yang sangat besar. Sehingga, kata dia, diperkirakan akan terjadi kemacetan parah.
BACA JUGA:
- Akibat Sita Ratusan Jam Bertema LGBT, Malaysia Digugat Produsen Jam Swatch
- Elon Musk Ikut Soroti Bahan Bakar Air
- Rusia di Ambang Perang Saudara, Tentara Bayaran Grup Wagner Rusia Memberontak
- WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan
- Taiwan dan China Semakin Membara Indonesia Siapkan Rencana Darurat Evakuasi WNI
“Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28-29 dan 30 April 2022,” kata Jokowi dalam keterangan resmi, Senin, 18 April 2022.
Untuk mengantisipasi, kata Jokowi, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Mulai dari aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol.
Untuk itu, Jokowi pun mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal. “Tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” kata dia.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga