Presiden Jokowi: INA Untuk Percepatan Pembangunan Yang Berkelanjutan

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa posisi Lembaga Pengelola Investasi Indonesia atau Indonesia Investment Authority strategis untuk bisa percepatan pembangunan yang berkelanjutan nantinya.

INA, katanya, akan meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang juga menyediakan alternatif pembiayaan bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

“Melalui keberadaan INA, kita akan mengurangi kesenjangan kemampuan pendanaan domestik dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan,”ungkap Jokowi ketika mengumumkan jajaran Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPI Indonesia atau INA di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari, Selasa (16/2).

Baca Juga: Wagub DKI: Nolak Vaksinasi Covid-19 Denda Rp 5 Juta

Presiden Joko Widodo juga menjelaskan INA akan menjadi mitra strategis bagi investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Agar tersedia pembiayaan yang cukup untuk program pembangunan khususnya program pembangunan infrastruktur nasional,” kata Jokowi.

Dengan fondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta Dewan Pengawas LPI dan jajaran direksi yang juga hebat, Jokowi meyakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional dan bisa menjadi Sovereign Wealth Fund kelas dunia nantinya.

“Saya bersama jajaran pemerintah, dan juga mengharapkan DPR, BPK, serta lembaga-lembaga negara lain juga mendukung penuh gerak dari INA ini. Harus inovatif, harus berani mengambil keputusan yang out of the box dengan tata keloa yang baik pula. Indonesia harus mempunyai alternatif pembiayaan yang memadai untuk akselerasi menuju Indonesia yang maju,” ungkapnya.

Berikut nama-nama Anggota Dewan Pengawas LPI yang diumunkan oleh Presiden Joko Widodo, hari ini, yaitu:

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua merangkap anggota, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai anggota, Darwin Cyril Noerhadi sebagai anggota, Yozua Makes sebagai anggota dan Haryanto Sahari sebagai anggota.

 Direksi LPI, yakni Ridha DM Wirakusumah (Direktur Utama Bank Permata) sebagai CEO, Stefanus Ade Hadiwidjaja (Managing Director of Creador) sebagai dewan direksi, Eddy Porwanto (eks Direktur Keuangan Garuda Indonesia dan Komisaris Delta Dunia Makmur) sebagai dewan direksi, Marita Alisjahbana (Country Risk Manager Indonesia Citi) sebagai dewan direksi, Arief Budiman (mantan Direktur Keuangan Pertamina) sebagai dewan direksi.

Baca Juga:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -