Pimpinan Junta Militer Myanmar Hadiri KTT ASEAN di Jakarta, 24 April

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing akan menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara di Indonesia pada tanggal 24 April. Demikian juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan pada hari Sabtu (17/4).

Dilansir dari laman berita Reuters, bahwa ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Min Aung sejak ia berhasil melancarkan kudeta militer pada 1 Februari lalu.

Myanmar berada dalam pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin Aung San Suu Kyi. Pasukan keamanan Myanmar telah menewaskan 728 orang, menurut penghitungan kelompok aktivis, dalam upaya untuk membasmi protes anti kudeta.

BACA JUGA:

Dalam kekerasan terakhir, tentara Myanmar menembak dan menewaskan dua orang di kota tambang batu rubi Mogok, salah satu dari beberapa kota di mana massa melakukan protes pada Sabtu (17/4).

Negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong dilakukannya pembicaraan antara pihak yang bersaing untuk menyelesaikan krisis. Namun militer Myanmar menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat atau berbicara dengan pemerintah yang digulingkan.

Beberapa pemimpin ASEAN beranggotakan 10 orang, di mana Myanmar menjadi anggotanya, telah mengkonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di Jakarta. “Termasuk Min Aung Hlaing,” kata  juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat.

Seorang juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar soal ini.

Pemerintah Myanmar yang digulingkan kemungkinan akan mengecam partisipasi pemimpin junta dalam pertemuan Asean itu.

Politisi pro-demokrasi, termasuk anggota parlemen yang digulingkan, mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) pada Jumat, termasuk Suu Kyi dan para pemimpin protes anti-kudeta dan etnis minoritas.

NUG mengatakan bahwa telah menyerukan pengakuan internasional dan ASEAN untuk menolak partisipasi Min Aung Hlaing dalam pertemuan itu.

Perwakilan dari NUG tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar soal ini.

Sebelumnya pada hari Sabtu (17/4), junta Myanmar telah membebaskan sebanyak 23.184 tahanan dari penjara di seluruh negeri di bawah amnesti Tahun Baru.

LAINNYA:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -