JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus melakukan upaya transformasi bisnis dalam menjawab tantangan dunia untuk kemajuan teknologi dan energi bersih. Bahkan untuk ke sektor nuklir sendiri, Pertamina mengaku juga tengah melakukan kajian kemungkinan pengembangan di sektor nuklir ini.
VP Downstream Research & Technology Innovation Pertamina, Andianto Hidayat, menjelaskan saat ini memang terjadi distrubsi energi secara besar besaran. Perusahaan migas kelas dunia pun berbondong bondong melakukan shifting bisnis yang semula hanya energi fosil ke energi bersih.
Hal ini juga yang mendorong Pertamina untuk ketat melakukan kajian semua sektor energi bersih.
“Kami juga menyesuaikan distrupsi energi ini. Untuk jangka pendek memang kita sudah kembangkan Geothermal.
Namun kedepan kami juga sedang melakukan berbagai penelitian untuk hal-hal lain seperti ocean energy, liquidfuel coal bahkan ke nuklir,” ujar Andianto dalam diskusi virtual, Rabu (17/2).
Baca Juga: 11 Prajurit TNI Gugur Sejak Bulan Agustus di Intan Jaya
Andianto menjelaskan Pertamina sudah mulai mengkaji kemungkinan pengembangan nuklir ini. Dari kajian yang sudah dilakukan, sebenarnya nuklir sangat potensi dikembangkan di Indonesia. Apalagi, nuklir bisa diterapkan dengan aspek safety yang tinggi.
“Ini sedang secara paralel sedang kami kaji juga. Seperti apa model dan pengembangannya nanti. Energi nuklir ini sangat ramah lingkungan dan memiliki aspek safety yang tinggi sebenarnya,” ungkap Andianto.
Namun, tentu saja Pertamina tak bisa serta merta mengeluarkan kebijakan tertentu terkait Nuklir. Andianto menjelaskan Pertamina bersiap dengan segudang kajian. Namun, apakah ini akan diimplementasikan hal tersebut bergantung pada kebijakan pemerintah.
“Ini semua tergantung seperti apa kebijakan pemerintah nantinya,” ujar Andianto.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga