JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Sejumlah pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh pasrah dipindahkan ke pulau terpencil daripada mereka harus dipulangkan ke Myanmar kembali. Meski pulau di Teluk Benggala itu dikabarkan rawan banjir dan angin topan, mereka merasa lebih baik disitu ketimbang harus kembali berhadapan dengan militer di Myanmar.
“Saya tidak melihat masa depan untuk kami. Sedikit harapan yang kami miliki untuk kembali ke tanah air kami sudah hancur setelah kudeta militer di Myanmar,” kata pengungsi Rohingya berusia 42 tahun, yang memilih ikut rencana pemerintah Bangladesh pindah ke pulau itu, dikutip dari Channel News Asia pada hari, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Myanmar: Mencekam, Kendaraan Lapis Baja Berkeliaran, Rakyat Ditangkap di Dalam Rumah
Sebelumnya, lebih dari satu juta Muslim Rohingya melarikan diri setelah mereka mengalami dugaan penindasan dan penyiksaan oleh militer Myanmar sejak tahun 2017 di negara bagian Rakhine. Padahal saat itu Myanmar dipimpin oleh pemerintahan sipil dibawah, Aung San Suu Kyi.
Seperti diketahui, pada 1 Februari kemarin militer Myanmar berhasil merebut kekuasaan dan menahan pemimpin Myanmar terpilih Suu Kyi bersama sejumlah pejabat negara lain. Militer menyerahkan tampuk kekuasaan pada pemimpin mereka yaitu, Jenderal Min Aung Hlaing.
Myanmar dan para jenderalnya pernah diadili di pengadilan PBB atas tuduhan genosida dan kekerasan pada 2017. Namun Min Aung Hlaing berulang kali mengklaim bahwa tindakan keras sangat diperlukan untuk membasmi pemberontak di negara bagian Rakhine.
Seorang remaja Rohingya berusia 27 tahun yang berada di kamp pengungsian di Sittwe mengatakan di bawah pemerintahan demokratis mereka memiliki sedikit harapan dapat kembali ke rumah lamanya di Rakhine. “Tapi sekarang pascakudeta yang terjadi di Myanmar sudah pasti kami tidak akan bisa kembali lagi kesana,” ungkapnya .
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga