JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pendeta Gereja Katedral Makassar, Pastor Wilhelmus Tulak, mengungkapkan akan kronologis detik-detik menjelang terjadinya ledakan bom di pintu gerbang gereja yang berlokasi di Jalan Kajaolaliddo, Kota Makassar, pada hari Minggu, 28 Maret 2021.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh dari pihak sekuriti gereja, pelaku sempat ingin masuk ke dalam halaman gereja. Namun, karena sekuriti melihat ada benda mencurigakan yang dibawa, sehingga pelaku pun dicegat.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Kejadiannya sangat cepat, dan terjadi saat pergantian ibadah dari ibadah ke kedua dan akan masuk ke ibadah yang ketiga,” ujar Wilhelmus kepada wartawan.
Akibat dari kejadian tersebut, dia mengaku meminta jemaat gereja tidak meneruskan ibadah dan memilih menghentikan dulu proses dari peribadatan.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, E Zulfan, mengatakan kejadian ini masih diselidiki sembari dia memastikan adanya potongan butuh manusia di lokasi ledakan bom. Namun, dia belum bisa memastikan jika itu adalah bom bunuh diri.
“Masih kita selidiki semuanya, termasuk adanya potongan tubuh di TKP, apakah itu potongan tubuh pelaku atau warga yang berada di TKP saat kejadian,” terangnya.
Pasca ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, arus lalu-lintas dialihkan. Pun, akses yang terhubung ke TKP, seperti seperti Jalan RA Kartini, Jalan Kajaolaliddo, yang tembus ke Jalan Bontolempangan, ditutup.
Personel Brimob bersenjata lengkap telah mengamankan TKP dengan memasangi garis polisi dan melarang media serta warga mendekat.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga