PBB Prihatin, Turki Keluar dari Pakta Kekerasan Terhadap Perempuan

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – PBB menyuarakan keprihatinannya atas penarikan diri Turki dari Konvensi Dewan Eropa tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Pakta ini juga dikenal sebagai Konvensi Istanbul.

“Tindakan ini datang pada saat tindakan dan komitmen internasional bersama untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan menjadi lebih penting dari sebelumnya,” kata UN Women dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:



“Karena UN Women berusaha untuk memobilisasi tindakan multi-pemangku kepentingan dan lintas generasi yang lebih besar dalam masalah ini, dengan gerakan perempuan menjadi kunci dalam upaya ini,” sambungnya.

UN Women, dilansir dari Xinhua pada hari Minggu (21/3), kemudian mendesak Turki untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka tersebut

Badan PBB yang fokus kepada pemberdayaan perempuan tersebut telah menyoroti peningkatan kekerasan yang dilaporkan terhadap perempuan dan juga anak perempuan selama masa pandemi virus Covid-19, sebagai akibat dari langkah-langkah seperti penguncian dan gangguan pada layanan dukungan vital, yang berada di atas tingkat kekerasan ekstrem yang sudah ada.

“Pandemi mengungkapkan celah dalam sistem kami untuk menanggapi kekerasan semacam itu dan kebutuhan mendesak untuk menanggapi dengan tegas dan dengan persatuan,” ujarnya.

“Solidaritas negara-negara yang datang dengan menjadi bagian dari konvensi internasional sangat penting bagi dunia yang bebas dari’pandemi bayangan’kekerasan terhadap perempuan,” ungkapnya.

Lainnya:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -