JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan akan beberapa hal dari hasil pertemuannya dengan pabrikan otomotif besar di Jepang, termasuk pabrikan Honda.Â
Agus mengatakan bahwa Honda berencana untuk merelokasi pabrik yang tadinya di India untuk bisa dipindahkan ke Indonesia.Â
Pemerintah dalam hal ini Kemenperin tentunya akan menyambut baik dan berjanji untuk memfasilitasi realisasi relokasi pabrik tersebut.Â
“Nanti fasilitas produksi di India akan dipindahkan ke Indonesia Honda juga berkomitmen untuk membangun model baru berbasis elektrik,” kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers secara virtual, pada hari Kamis 11 Maret 2021.Â
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Tak hanya itu saja, Agus menambahkan bahwa Honda juga berkomitmen untuk menambah investasinya di Indonesia mencapai Rp5,2 triliun sampai dengan tahun 2024.Â
“Honda berikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai dengan tahun 2024 sekitar Rp5,2 triliun ini termasuk dalam pengembangan model baru yang dikembangkan di Indonesia,” lanjut Agus seperti dilansir dari Medcom.id.Â
Sementara itu Honda Indonesia melalui PT Honda Prospect Motor (HPM) sejauh ini terbilang aktif dalam hal kegiatan ekspor. Selain mengekspor kendaraan dalam bentuk utuh (CBU/Completely Built Up), HPM juga mengekspor komponen dalam jumlah besar ke negara-negara lain.Â
“Di Indonesia bahkan Honda sampai hari ini telah melakukan ekspor yang sangat besar dalam hal autoparts, jadi komponen mobil yang diproduksi di Indonesia itu dikirim menjadi bagian dari global value chain, ke Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Pakistan, Saudi Arabia dan negara-negara lain total 9 negara yang merupakan tujuan ekspor.”Â
“Kemudian ekspor mobil CBU memang sekarang baru ke Vietnam dan Filipina dan khusus di sini mereka produksi setir kiri dan mereka (Honda) sudah berikan komitmen akan menambah negara tujuan ekspor dengan memperkuat mode baru yg akan dimulai tahun 2022,” ungkap Agus.Â
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga