JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Seorang ahli etiket yang berasal dari Inggris yang mengungkap bagaimana cara makan nasi dengan benar.
Yang menjadi viral baru-baru dan ini menuai kontroversi di media sosial.
Sebab, warganet khususnya yang berada di Asia tak terima dilarang menyantap nasi menggunakan tangan.
Melansir dari Kumparan, diketahui, nasi merupakan makanan pokok kebanyakan orang yang tinggal di Asia.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Khususnya yang berasal dari Asia Tenggara, merupakan hal yang lazim terlihat bila memakan nasi dengan menggunakan tangan.
Meski sejatinya juga tidak masalah dengan sendok dan garpu.
Namun, dikutip dari World of Buzz, mantan kepala pelayan dari Pangeran Charles, William, dan Harry yang kini bekerja sebagai ahli etiket, Grant Harrold, mengatakan bahwa tidak seharusnya makan nasi dengan tangan
Pernyataan kontroversial tersebut disampaikan oleh Harrold lewat akun @TheRoyalButler di Twitter pada hari Sabtu (6/3).
Sambil mengunggah foto piring dengan nasi, Harrold tampak menyantapnya menggunakan garpu dan pisau.
“Tuan dan nyonya, ingatlah bahwa kita harus selalu memakai pisau dan garpu atau sumpit untuk makan nasi! Kita tidak menggunakan tangan atau jari-jari!” ungkapnya dalam keterangan foto.
Melihat pernyataan Harrold tersebut, alih-alih sepakat, para netizen terutama yang berasal dari Asia justru berbondong-bondong menyerangnya lewat media sosial.
Menurut mereka, Harrold tidak berhak untuk mengatur cara makan nasi yang notabene makanan pokok dari warga Asia.
“Kami gak butuh pria Inggris ngasih tahu ke kami gimana cara makan nasi. Mereka bahkan gak tahu cara masak nasi dengan benar,” kata akun @IzzuddinSafuan.
“Kata seorang penjajah dari sebuah kerajaan di mana ladang padi aja mereka gak ada,” ujar akun @hypohix.
“Opini Anda tidak valid. Cebok dulu pakai air, baru kita bicara,” sebut akun @HanaChan3000.
Beberapa warganet yang nampak kesal bahkan menyebut Harrold tidak sepantasnya menjadi ahli etiket.
Pasalnya, ia terkesan mengolok-olok budaya dai orang lain yang sudah ada sejak turun temurun.
“Kalau etiket Anda mengajarkan untuk mengejek budaya orang lain, maka ada yang perlu dibenerin dari etiket Anda,” kata @Mediocre_saying.
Kini unggahan tersebut pun menjadi viral, dicuitkan ulang hingga lebih dari 9,2 ribu kali dan sudah direspons oleh lebih dari 3,8 ribu orang.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga