JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Melisa, istri tersangka kasus pemukul perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang, Jason Tjakrawinata, mengaku akan melaporkan balik pihak rumah sakit dalam hal ini perawat yang dipukul oleh suami itu.
Melisa merasa tidak terima suaminya dipenjarakan, dan menyebut bahwa laporan pihak RS Siloam Palembang terhadap suaminya itu palsu.
“Saya pelaku, silakan tanya saya langsung. Untuk RS Siloam laporannya palsu. Siap-siap kita akan selesaikan secara hukum,” ujar Melisa melalui akunnya Instagram@halomelisa21.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Melisa, ia sudah memiliki banyak bukti berupa foto dan video, bahwa sang suster lebih dulu menganiaya anaknya. Bahkan akibat perlakuan kasar sang perawat, anak Melisa disebut sampai mengeluarkan darah cukup banyak.
“Foto anak saya ada, perawat sudah melakukan penganiayaan terhadap anak saya yang usianya 2,5 tahun. Sampai darah anak saya muncrat kemana-mana. Fotonya ada, kita siapkan,” tukas Melisa.
Dia menambahkan, perawat RS Siloam yang merawat anaknya sama sekali tak minta maaf ataupun merasa bersalah. “Coba kalau anaknya yang masih bayi diperlakukan tidak baik oleh perawat RS, sehingga darah anaknya kemana-mana. Kira-kira kamu akan diam atau marah?. Suster nyabut infus dan hansaplast anak saya tidak sesuai dengan prosedur, ia tidak merasa bersalah ataupun minta maaf. Untung ya, jarumnya gak patah di dalam tangan anak saya,” kata Melisa.
Maka dari itu, Melisa pun mengatakan bahwa ia siap untuk membongkar perlakuan kasar sang perawat di ruang persidangan nanti. “Sampai jumpa di persidangan,” tulis Melisa.
Sebelumnya, Christina Ramauli S (28) seorang perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, warga Komp Griya Sukajadi Permai, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria keluarga pasien yang tengah dirawat di RS swasta tersebut pada hari Kamis (15/4/2021).
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga