Merasa Terancam, Anggota DPRD Membawa Parang Saat Sidang. Simak Selengkapnya

Must Read

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Merasa terancam, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, NTT, membawa parang saat mengikuti sidang II DPRD Manggarai, Rabu (31/3) malam.

Diketahui bahwa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai itu bernama Kosmas Banggut, berasal dari dapil Kecamatan Ruteng-Lelak.

Kosmas Banggut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai

Dilansir dari Kumparan, Anggota DPRD dari Dapil Ruteng-Lelak tersebut membawa parang memasuki Kantor DPRD Manggarai karena merasa terancam keselamatannya.

BACA JUGA:

Disaksikan awak media ini, dalam rapat yang sedang berlangsung, Kosmas Banggut meminta agar lembaga DPRD diamankan serta dijauhkan dari situasi bahaya.

“Tolong lembaga ini diamankan, jauhkan dari ancaman bahaya, kondisi, situasi berbahaya karena kantor kita sudah tidak aman,” ungkap Kosmas.

“Saya selaku anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Dapil Ruteng-Lelak merasa tidak nyaman. Karena itu, saya sangat berharap merasa ketakutan bukan cuma saya dan 35 DPRD tetapi juga Sekwan termasuk staf-staf Sekwan,” ungkapnya.

Diakui Kosmas, bahwa sejak dari siang hari dirinya merasa diteror oleh orang tak dikenal dengan membawa parang berkeliaran di sekitar kantor DPRD Manggarai.

“Ini butuh pengamanan. Jangan membiarkan kantor kita masuk sembarang orang dengan membawa parang. Apakah itu karyawan atau orang lain, juga tolong setiap tamu yang masuk dalam kantor ini disterilkan. Di tanya tujuannya apa, mau perlu dengan siapa, tolong ini diberikan kewenangan. Apakah itu pada sekuriti, terutama pada saat kita melakukan atau mengikuti sidang-sidang istimewa atau sidang lain sebagainya, terutama malam hari. Tadi siang saja, sudah berkeliaran di sekitar sini,” katanya seperti dilansir dari Kumparan.

Mengakhiri permintaannya, Kosmas Banggut meminta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai jaminan kemanan dirinya dan 34 anggota DPRD lainnya.

“Saya yakin, semua 35 anggota DPRD ada rasa takut setelah kejadian tadi. Bahkan seluruh staf Sekwan pun merasa takut. Oleh karena itu, sekali lagi saya minta pada forum ini untuk menjawab kepastiannya apakah kita sudah aman atau tidak? Apakah ada jaminan keamanan? Pastikan kantor ini aman,” ungkap Kosmas.

LAINNYA:

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -