JAKARTAVIEW.ID, – Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan lintasan LRT fase 1B yang akan melayani rute Velodrome-Manggarai diproyeksikan dapat melayani 180 ribu penumpang per hari. Proyeksi jumlah penumpang ini merupakan hasil kajian yang telah dilakukan sebelumnya.
“Setelah beroperasi, rute tersebut diproyeksi akan dimanfaatkan 180 ribu penumpang per hari,” kata dia dalam keterangan tertulis Selasa, 16 Mei 2023.
Menurut dia, penumpang diperkirakan berasal dari warga yang tinggal di sepanjang rute Velodrome-Manggarai yang beralih menggunakan transportasi publik saat pergi dan pulang kerja.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Sheila memperkirakan, proses pembangunan lintasan fase ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun. Diharapkan, pada 2024 mendatang LRT fase 1B sudah bisa beroperasi melayani masyarakat. “Target kami, pada 2024 mendatang minimal sudah melakukan trial operasional,” ujarnya.
Untuk proses pembangunan yang akan dilakukan Juli mendatang. Sheila mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta guna membahas rekayasa lalu lintas dan potensi kemacetan yang ditimbulkan di sepanjang jalur pemasangan tiang LRT.
“Rencananya, pembangunan lintasan fase 1B akan memanfaatkan lahan media jalan di sepanjang 13 kilometer sebagai lokasi tiang konstruksi lintasan,” katanya.
Sheila berharap, publik tetap mendukung pembangunan lintasan fase 1B ini demi kepentingan bersama.
Selain itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan PT Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta telah membahas rencana pembangunan lintasan fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pertemuan pihaknya dengan PT LRT ini untuk membahas rencana sosialisasi pembangunan ini kepada warga. “Pembangunan tersebut perlu ada sosialisasi terhadap warga setempat. Serta yang melintasi jalan-jalan yang akan terdampak dalam pembangunan tersebut,” katanya.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga