Jakartaview.id, Jakarta – Belum habis kita dengar erupsi dari Gunung Semeru, kini Gunung yang aktif di Yogyakarta (DIY) Atau yang kita kenal dengan nama Gunung Merapi, pada tanggal 17 Januari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB memuntahkan lava pijar sejauh 1.500 meter ke arah barat daya.
Di konfirmasi kepada Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) mengatakan, “laporan pengamatan guguran awan panas Gunung Merapi tanggal 17 Januari 2021 pukul 00.00-06.00WIB. Teramati 36 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya,”tulis BPPTKG.
Gunung yang masih sangat aktif tersebut telah memasuki fase erupsinya sejak 31 Desember 2020 lalu. Hanik Humaida selaku kepala BPPTKG mengatakan bahwa fase tersebut ditandai dengan munculnya api diam, hingga fenomena guguran lava pijar di puncak Merapi yang pertama kali terlihat pada 4 Januari 2021 pukul 00.00 WIB.
Namun sampai saat ini, BPPTKG belum menaikkan status Gunung merapi ke tahap awas, dari sebelumnya siaga. Dengan alasan meningkatnya status dari gunung berapi didasarkan pada pertimbangan ancaman dan bahaya erupsi terhadap penduduk.