JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika USS John S. McCain di laporkan melewati Selat Taiwan pada hari Rabu, 3 Februari 2021.
Tindakan ini menjadi bukan yang pertama militer AS lakukan dengan melewat jalur Selat Taiwan yang disengketakan oleh China dan Taiwan.
Menurut siaran pers, kapal perang itu transit di selat selebar 100mil di bawah hukum internasional yang bertujuan untuk menangani klaim dari China.
Baca Juga: Gawat! Bakamla Curigai Kapal China Memata-matai Perairan Indonesia.
“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ungkap Letnan Joe Keiley, dikutip dari Sputnik News, Jumat, 5 Februari 2021.
“Militer Amerika akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi dimana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” ucapnya
Dalam sebuah foto kapal yang meninggalkan pangkalannya yang berada di Yokosuka , Jepang, dan nampak sedang menuju laut China Selatan.
Menanggapi hal itu, China mengutuk keras manuver Angkatan Laut Amerika itu sebagai ‘tipuan lama untuk memanipulasi’ situasi di selat, dan jalu USS John McCain sudah di lacak dan di pantai sepanjang waktu
“Tindakan dari Amerika untuk mengirim kapal perang berlayar di Selat Taiwan dan mengumumkannya di umum adalah trik lama untuk memanipulasi situasi lintas-selat. China dengan tegas menentang hal itu,” ucap Kolonel Senior Militer China Zhang chunhiu, juru bicara PLA Estern Komando Teater China.