JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan melakukan uji coba rute untuk pengangkutan kereta cepat dari Jakarta-Bandung hari ini.
Uji coba tersebut akan dilakukan dengan kendaraan pengangkut berjenis rel R.60 sepanjang 50 meter yang tidak diisi oleh muatan.
Uji coba kendaraan pengangkut rel akan melalui beberapa ruas jalan tol sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Rute yang akan dilalui adalah Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
“Untuk keamanan dan keselamatan saat melintas jalan tol, rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam dengan kecepatan maksimum 50 km/jam, serta kecepatan minimum (belokan) sebesar 15 km/jam,” ujar Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division Head Bagus Cahya di Jakarta Seperti dilansir dari Sindo News, pada hari Senin (15/3).
Kemudian, proses uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini merupakan tahapan awal dalam rangka pengajuan perizinan untuk melakukan uji coba kendaraan pengangkut rel sepanjang 50 meter dengan berisi muatan.
“Selain itu, guna memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel tanpa muatan tersebut serta mengantisipasi potensi kepadatan, Jasa Marga menyiagakan petugas Mobile Customer Service dan Patroli Jalan Raya untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan,” ungkap dia.
JMT juga terus melakukan upaya berkoordinasi dengan regional dan representative office yang akan dilewati oleh kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi oleh muatan ini, seperti Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division dan Representative Office 1 JTT Regional Division selaku pengelola dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atas potensi kepadatan yang dapat terjadi. Kami juga mohon kerja sama pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan, terutama bagi para commuter yang masih harus beraktivitas di hari Senin dan menempuh rute perjalanan dengan melalui rangkaian jalan tol Jasa Marga yang masuk dalam rute uji coba ini,” ungkap dia.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga