JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Menhub Taiwan Lin Chia-lung mengajukan pengunduran dirinya secara lisan usai terjadinya kecelakaan kereta api yang menewaskan sebanyak 50 orang.
Dilansir dari laman Channel News Asia, pengunduran diri Lin dilakukan saat ia menelepon Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang.
Lin ingin mundur dan bertanggung jawab atas tergelincirnya kereta tersebut. Juru bicara kabinet, Lo Ping-cheng, mengatakan bahwa, PM Taiwan mengapresiasi sikap Lin.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Kereta berpenumpang yang membawa 490 orang ke Taitung itu tergelincir pada Jumat pagi di sebuah terowongan di Taiwan timur.
Kereta keluar dari jalur rel dan menyebabkan beberapa gerbong menabrak dinding terowongan. Sedikitnya 200 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Kepolisian Hualien menduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kendaraan kontruksi pemeliharaan infrastruktur meluncur dari tanggul dan menabrak kereta.
“Ada kendaraan konstruksi yang tidak parkir dengan benar dan meluncur ke jalur kereta api,” ujar Kepala Polisi Daerah Hualien, Tsai Ding-hsien, kepada wartawan.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga