JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada tahun 2022.
Setelah pembangunan selesai pada tahun depan, rencananya proyek tersebut akan berlanjut hingga ke Bandara Kertajati.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam postingan di akun Instagram-nya usai melakukan tinjauan langsung ke proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Progres sudah sekitar 70-an persen. Semoga selesai sesuai jadwal dan bisa terus lanjut kereta cepat ini di tahap 2 ke Bandara Kertajati,” ungkap Gubernur Jawa Barat tersebut lewat akun @ridwankamil, pada hari Senin (12/4/2021).
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Dalam inspeksi kerja di lokasi Padalarang dan Tegal Luar tersebut, turut pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sementara dalam keterangan resminya, Budi Karya mengungkapkan, bahwa lokasi pembangunan yang ditinjau adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar.
Adapun Stasiun Padalarang merupakan titik stasiun tambahan dalam rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Penambahan ini guna memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik, karena lokasinya dekat dengan Stasiun Bandung.
Lalu pada Stasiun Tegalluar dan Depo Angkutan Rel Tegalluar pembanguan terus berlanjut, termasuk pengerjaan pemasangan rel.
“Hingga saat ini proses pengangkutan rel masih berlangsung,” kata Budi.
Kemudian pada Track Laying Tegalluar yang merupakan fasilitas penunjang pemasangan rel, saat ini tengah dilakukan proses pengelasan rel, dari yang awalnya masing-masing rel sepanjang 50 meter menjadi 500 meter.
Selanjutnya, rel-rel yang telah tersambung itu diangkut dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Untuk mengejar selesai di tahun 2022, pengerjaan proyek oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun dilakukan tidak hanya pembangunan jalur kereta, namun secara bersamaan dilakukan juga pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya.
Sekadar informasi saja, bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak tahun 2015. Standar kecepatan kereta cepat ini akan mencapai 350 km per jam.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memangkas waktu dua kota tersebut hanya menjadi 40 menit dengan lintasan sepanjang 142,3 km, jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu tempuh kereta api reguler yang saat ini yakni 3 jam lebih.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga