JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan mengungkapkan bahwa, tidak ada gesekan antara nelayan dengan kapal Penjaga Pantai asal China di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Namun, dia membenarkan perihal laporan dari nelayan yang menyatakan bahwa ada kapal petugas China yang masuk kedalam wilayah Laut Natuna Utara.
“Tidak terjadi gesekan,” kata Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar,di Batam, Kepulauan Riau, pada hari Senin (4/4/2021), seperti dikutip dari Republika.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Ia mengatakan bahwa, TNI AL sudah berada disana untuk berjaga. Kejadian tersebut juga sudah dikomunikasikan dengan petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang bersiaga di sana.
Menurut dia, kapal Penjaga Pantai China tersebut mematuhi aturan dan bersedia untuk mundur di belakang garis koordinat yang diperbolehkan.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga