JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Jakarta dinobatkan sebagai kota termahal ke-20 di dunia berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bank Julies Baer’s Global Wealth and Lifestyle Report 2021.
Dalam laporan itu, sebuah kota dinobatkan menjadi kota termahal dengan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup seperti mobil, peralatan elektronik, pakaian, hingga minumal beralkhohol.
Jakarta berada di urutan ke-20 mengalahkan Mummbai, Meksiko, dan Vancouver. Sementara itu, kota yang dinobatkan menjadi kota termahal di dunia adalah Shanghai. Urutan selanjutnya ada Tokyo, Hongkong, Monaco, dan Taipei.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Menanggapi laporan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku heran.
“Nanti kita cek kenapa kita katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?” kata Riza di Balai Kota, pada hari Selasa (13/4/2021) dikutip dari berita Antara.
Riza bahkan menegaskan bahwa harga kebutuhan pokok di Jakarta tergolong murah dan mudah dijangkau oleh warga.
“Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Riza.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga