JAKARTAVIEW.ID, AMERIKA – Perusahaan Stratolaunch siap untuk mengoperasikan pesawat terbang terbesar di dunia. Pesawat tersebut akan memiliki dua agenda penerbangan untuk melakukan proses uji coba.
Roc, yang akan digunakan Stratolaunch untuk meluncurkan pesawat hipersonik, bertahan di udara selama lebih dari tiga jam pada penerbangan uji coba 29 April. Pesawat raksasa, yang memiliki lebar sayap 385 kaki (117 meter) itu lepas landas dari Mojave Air and Space Port di tenggara California. Penerbangan itu yang berlangsung selama tiga jam 14 menit.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Roc mencapai ketinggian maksimum 4.267 m dan kecepatan tertinggi 320 kph selama uji terbang pada Kamis lalu yang oleh Stratolaunch dianggap sukses.
“Kami sangat senang dengan kinerja pesawat Stratolaunch hari ini, dan kami sama-sama bersemangat tentang seberapa dekat pesawat itu untuk meluncurkan kendaraan hipersonik pertamanya,” kata kepala operasi Stratolaunch Zachary Krevor dalam konferensi pers pasca penerbangan seperti dilansir dari laman situs Space pada hari Jumat (30/4).
Pendiri Microsoft, Paul Allen, mendirikan Stratolaunch pada tahun 2011 dengan gagasan bahwa Roc akan digunakan untuk meluncurkan satelit di udara. Tapi Allen meninggal pada bulan Oktober 2018 tanpa melihat hal itu menjadi kenyataan, atau bahkan melihat badan pesawat kembar Roc turun dari tanah.
Perusahaan tersebut dijual pada bulan Oktober 2019 kepada pemiliknya saat ini, yang mengubah peran dari Roc. Pesawat itu sekarang akan berfungsi sebagai platform peluncuran untuk kendaraan hipersonik atau pesawat yang dapat melaju setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Stratolaunch sedang mengembangkan kendaraan hipersoniknya sendiri, termasuk pesawat sepanjang 8,5 m yang dapat digunakan kembali yang disebut Talon-A, yang akan menjadi pertama terbang dengan Roc. Tapi itu belum akan terjadi untuk sementara waktu. Sebab Roc perlu melakukan sejumlah penerbangan solo tambahan terlebih dahulu.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga