JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pesawat jenis Boeing 737-900ER PK-LHM milik maskapai penerbangan Lion Air gagal lepas landas dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada hari Minggu (21/2).
Dikutip dari JPNN, Penerbangan dengan rute pesawat tujuan Surabaya, Jawa Timur, itu pun akhirnya dibatalkan untuk terbang.
Pesawat tujuan Surabaya dengan kode penerbangan JT-261 tersebut sudah berada di landasan pacu pesawat dan siap lepas untuk landas pada pukul 14.40 WITA.
Namun, pesawat mengurangi kecepatan dan berhenti di ujung landasan pacu.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Pilot mengidentifikasi adanya indikator di kokpit yang menunjukkan bahwa ada komponen mesin yang perlu pengecekan lebih lanjut dan memutuskan untuk membatalkan penerbangan,” ungkap Humas Lion Air Danang Prihantoro dalam siaran pers resminya.
Dalam keterangan tersebut, Danang menyebutkan bahwa ‘kecepatan mesin rendah’ sebagai penyebab pilot mengabil keputusan untuk batal terbang.
Karena itu, pesawat pun berhenti dan kembali ke apron.
Para penumpang yang berjumlah 73 orang dewasa dan 2 anak-anak, termasuk 7 awak pesawat, pun kembali ke terminal.
“Tidak ada yang mengalami cedera. Semua selamat,” ungkap Danang.
Atas kejadian itu, Lion Air pun meminta maaf.
Untuk menerbangkan penumpang ke Surabaya kemudian dikirim PK-LJV dari Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan 16.35 WITA dan tiba di Kota Pahlawan pada pukul 17.10 WIB.
“Kami mempersilakan bila ada penumpang yang ingin refund atau uang tiketnya dikembalikan atau mengubah jadwal keberangkatan, dalam hal ini bukan pada pukul 16.35,” jelas Danang.
Saat ini, teknisi masih menjalankan pemeriksaan atas jenis Boeing 737-900ER PK-LHM sementara diketahui semua penumpangnya kemudian sudah selamat dan tiba di kota Surabaya dengan PK-LJV.
Di sisi lain, Danang menegaskan bahwa JT-261 tujuan Surabaya tersebut dalam kondisi yang laik terbang baik.
Semua standar operasional telah dijalankan sebelum pesawat lepas landas. “Pesawat dinyatakan laik terbang,” ujarnya.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga