JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Pihak berwenang harus melarang penambangan di sebuah desa di Republik Demokratik Konggo setelah gunung yang terbuat dari tanah kaya emas ditemukan.
Ditemukannya gunung emas tersebut di negara Kongo mulai dikaitkan dengan ajaran kepercayaan Islam akan tanda dari akhir zaman, munculnya Imam Mahdi, dan Sungai Eufrat Seperti dilansir dari Sindo.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Ratusan orang membanjiri gunung di Luhihi, di Provinsi Kivu Selatan, Kongo, menyusul penemuan biji emas tersebut pada akhir Februari, dengan video dari tempat kejadian yang menunjukkan bahwa orang-orang sedang melakukan penggali tanah dengan sekop dan menggunakan tangan mereka mencoba mengambil tanah berharga itu.
Seperti dilansir Unilad, video tersebut berasal dari Republik Demokratik Kongo di Afrika.
Setelah berita tentang tambang emas yang digali dari gunung di daerah itu tersebar, ribuan orang bergegas untuk datang ke gunung dan memulai perburuan harta karun emas tersebut.
Venant Burume Muhigirwa, Menteri Pertambangan Kivu Selatan, mengatakan bahwa masuknya penggali membuat ramai desa kecil tempat gunung itu berada, sekitar 50 km dari ibu kota provinsi, Bukavu.
Bahkan banyak dari kalangan muslim di Kongo telah mengaitkan dengan hadis-hadis tentang akhir zaman, persoalan Sungai Eufrat yang akan menyibakkan gunung emas terus menjadi berbincangan hangat.
Umat Islam, wajib hukumnya mengimani apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW tentang adanya gunung emas tersebut.
Sabda Beliau SAW, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga Sungai Eufrat surut dan menyibakkan gunung emas.
Di atasnya orang-orang berperang sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan.
Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu’.” (HR Bukhari Muslim).
Hadis lain juga menyebutkan, “Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” (HR Bukhari Muslim).
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga