Jakartaview.id, Jakarta – Bulan purnama akan sejajar nantinya di atas Ka’bah di Makkah Saudi Arabia pada Kamis (28/1), menurut pakar astronomi.
Fenomena yang langka ini akan berlangsung pada Kamis pukul 00.43 waktu setempat. Pada saat jam itu, warga di Makkah bisa melihat dengan mata telanjang, bulan purnama nampak vertikal di atas Masjidil Haram.
dikutip dari merdeka.com
“Bulan akan muncul bersama matahari dan akan tenggelam dari ufuk utara/timur laut yang artinya akan mensimulasikan jalur dari matahari pada musim panas setelah enam bulan melintasi langit malam, tetapi nanti di utara, Lingkaran Kutub utara, bulan tetap 24 jam di atas cakrawala, seperti matahari tengah malam di musim panas,” ucap dari Presiden Asosiasi Astronomi Jeddah , Majed Abu Zahira, dalam wawancara dengan Al Arabia (25/1).
Menurut penuturan dari Abu Zahra, bulan purnama akan sejajar dengan Ka’bah pada pukul 00:43:34 waktu setempat di atas ketinggian 89.57.46 derajat dan piringannya sepenuhnya akan diterangi sebesar 99,9 persen pada jarak 381,125 km dari bumi.
“Bulan akan tetap kelihatan di langit selama sisa malam sampai dengan terbenam dan terbitnya matahari Jumat,” katanya.
Abu Zahira juga menambahkan, fenomena ini dapat digunakan untuk mencari arah kiblat dengan cara lebih sederhana di beberapa wilayah dunia. Karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan yang menunjuk ke Makkah dengan cara yang sebanding dan seakurat dari aplikasi ponsel anda.