Es Terakhir Di Arktik Akan Menghilang?

Must Read

Jakartaview.id, Jakarta – hamparan es Arktik antara Greenland dan Kepulauan Arktik Kanada, atau yang di kenal oleh para ilmuwan sebagai “Area Es Terakhir” ilmuan beranggapan bahwa lapisan es itu memiliki peluang terbaik untuk bertahan dari krisis.

Akan tetapi penelitian terbaru menunjukkkan lapisan es itu kini lebih rentan untuk menghilang. Itu adalah bentangan es tertua dan paling tebal di kawasan Arktik. Hingga kini lapisan tersebut berhasil bertahan bahkan pada musim panas terhangat yang pernah di catat.

Sebelumnya, diharapkan es tersebut dapat bertindak sebagai fondasi dari kawasan Artik yang menyebar untuk membuat Bumi mulai mendingin kembali.

Namun, Menurut analisa baru dari data satelit yang secara khusus mengamati lengkungan es di sepanjang Selat Nares, kemungkinan Area Es Terakhir tidak dapat bertahan.

“Selat Nares dan lengkungannya nya dapat memainkan peran penting dalam menentukan apakah Area Es Terakhir bertahan melalui puncak pemanasan global atau tidak,’ tulis para ilmuan dalam makala terbitan di Nature Communications.

Data menunjukkan bahwa durasi pembekuan lengkungna telah menurun selama 20 tahun terakhir, sementara area es dan volume fluks di sepanjang Selat Nares Meningkat. Dengan kata lain, Lengkungan ES Terakhir menahan dan menjadi kurang stabil.

Dan ini sangat beresiko dapat mencairkan lapisan es tertua tersebut dan membuatnya pecah serta mengambang ke selatan, menuju daerah yang lebih hangat sehingga mempercepat proses pencairan.

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest News

Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak

JAKARTAVIEW.ID, - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat kenaikan jumlah penumpang pada 2 stasiun yang terintegrasi dengan...
- Advertisement -

More Articles Like This

- Advertisement -