JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Tentara Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara pada hari Kamis (25/2), dan menyasar sebuah bangunan di daerah Suriah pada saat itu.
Di lansir dari Reuters menyebutkan, bangunan tersebut diduga menjadi tempat persembunyian dari milisi yang didukung oleh Iran.
Serangan udara itu tampaknya merupakan pembalasan terhadap serangan roket ke beberapa posisi AS di Irak beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Meskipun serangan itu mungkin tindakan pembalasan pertama oleh Amerika Serikat setelah serangan pekan lalu, ruang lingkupnya tampaknya terbatas, dan berpotensi menurunkan risiko peningkatan ketegangan.
Keputusan untuk melakukan serangan di Suriah dan bukan serangan di Irak akan memberikan pemerintah Irak ruang untuk bernapas saat harus melakukan penyelidikan sendiri atas serangan pada 15 Februari yang melukai sejumlah warga ASdi Irak.
Para pejabat itu, yang menjadi narasumber tanpa disebutkan namanya, mengatakan bahwa serangan tersebut telah disetujui oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Namun, Pentagon belum menanggapi permintaan komentar.
Serangan balasan militer AS telah terjadi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir ini.
Serangan roket terhadap posisi AS di Irak terjadi ketika Washington dan Teheran mencari cara untuk mengembalikan kesepakatan nuklir 2015, yang ditinggalkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Dalam serangan 15 Februari itu, sejumlah roket menghantam pangkalan militer AS yang bertempat di Bandara Internasional Erbil di wilayah yang dikelola oleh Kurdi.
Serangan itu menewaskan satu pekerja kontrak non-Amerika dan melukai sejumlah kontraktor AS dan anggota layanan Amerika Serikat.
Beberapa hari kemudian, serangan lain juga telah menghantam pangkalan yang menampung pasukan AS di utara Baghdad hingga melukai sedikitnya satu kontraktor pada saat itu.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga