JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Saat naik pesawat kalian pasti pernah tanpa sadar bersandar di jendela atau dinding pesawat. Namun, ternyata ada alasan kenapa penumpang pesawat dilarang untuk bersandar pada jendela pesawat.
Seorang pramugari bernama Linda Ferguson, baru-baru ini membeberkan alasan kenapa penumpang dilarang untuk bersandar di dinding dekat jendela pesawat.
Dilansir dari Daily Star, Ferguson mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan alasan kebersihan.
Jendela dan dinding pesawat dinilai menjadi salah satu tempat paling kotor, karena paling sering bersinggungan dengan penumpang.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Bagaimanapun, penumpang yang batuk atau bersin, mungkin akan menyentuhnya dengan tangan kotor,” kata Ferguson.
Selain itu, awak kabin juga tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkan tempat tersebut setelah pesawat tiba di tujuan.
Untuk itu, ia mengimbau kepada para penumpang untuk membersihkan benda-benda tersebut sebelum menggunakannya.
“Saya melihat banyak orang membawa tisu basah untuk membersihkan area di sekitar tempat duduk mereka,” katanya.
Tak hanya itu, dikutip dari laman situs Reddit, pramugari lainnya juga mengatakan bahwa tray table atau meja lipat pada kursi pesawat jadi salah satu benda paling kotor di pesawat.
“Meja baki sangat kotor, bahkan saya tidak dapat mengingat berapa kali meja tersebut terkena muntah, popok bayi, dan hal menjijikkan lainnya,” kata salah seorang pramugari.
Selain itu, beberapa pramugari juga mengatakan ada benda di pesawat yang sebaiknya dihindari penumpang. Salah satunya adalah kantong kursi pesawat.
Saku pada kursi menjadi benda paling kotor di pesawat, karena penumpang kerap menaruh benda-benda seperti tisu bekas, plastik bekas makanan atau minuman, dan sebagainya.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga