JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Menghilangkan karbohidrat dari menu makanan kita sehari-hari memang dapat membuat turunnya berat badan yang cukup besar.
Tapi, sayangnya diet rendah karbohidrat juga dapat memiliki beberapa efek samping buruk bagi tubuh, mulai dari masalah pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit kronis.
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut berikut jakartaview rangkum, enam efek diet tanpa karbohidrat seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That berikut ini.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
1. Ingatan menjadi buruk

Jika kita merasakan sedikit pusing setelah mengurangi asupan karbohidrat, mungkin ini bisa menjadi salah satu efek samping diet ini.
Menurut sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan di Appetite, orang-orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat fungsi ingatannya akan memiliki penurunan.
Sedangkan, orang-orang yang melakukan diet yang lebih seimbang tidak menunjukkan gejalah gangguan ingatan.
2. Mengalami masalah sembelit

Saat kita memotong banyak sumber karbohidrat yang berserat tinggi seperti sayuran dan biji-bijian tertentu dari makanan, saluran pencernaan mungkin tidak akan bekerja seefektif biasanya.
Efeknya, saluran pencernaan kita mudah terganggu sehingga menyebabkan konstipasi atau sembelit.
Hal tersebut juga telah dibuktikan oleh sebuah studi pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics.
Studi tersebut menemukan, sebanyak 65 persen anak-anak dengan epilepsi yang diresepkan diet ketogenik mengalami sembelit sebagai efek sampingnya.
3. Risiko terjadinya batu ginjal meningkat

Jika kita pernah menderita batu ginjal di masa lalu, sebaiknya kita perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai diet rendah karbohidrat atau ketogenik.
Hal tersebut juga dilaporkan sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Yonsei Medical Journal.
Apabila ternyata diet ketogenik adalah faktor risiko batu ginjal sehingga harus dilakukan dengan hati-hati bagi yang memiliki masalah kesehatan ginjal.
4. Kolesterol jahat menjadi meningkat

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis, individu yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak selama tiga minggu mengalami peningkatan kolesterol jahat.
Bahkan, peningkatan kolesterol jahat tersebut mencapai rata-rata 44 persen jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
5. Meningkatkan risiko kanker pada usus

Beberapa orang mungkin menjaga asupan sayuran rendah karbohidrat tetapi masih bergantung pada daging olahan sebagai bagian dari rencana diet.
Namun, menambahkan daging olahan dalam menu diet justru meningkatkan risiko kanker usus.
Sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Oncology Reviews menemukan, konsumsi daging merah maupun olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus sebanyak 20-30 persen.
6. Masalah pada irama jantung

Jantung yang berdebar-debar menjadi tanda bahwa fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi (AF) yang berbahaya, terutama ketika kita membatasi asupan karbohidrat pada tubuh kita.
Hal tersebut juga diungkapkan dalam studi pada tahun 2019 dari American College of Cardiology, bahwa sebanyak 14.000 orang mengalami masalah irama jantung atrial fibrilasi setelah coba melakukan diet rendah karbohidrat.
“Diet rendah karbohidrat dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian atrial fibrilasi, terlepas dari jenis protein atau lemak yang digunakan untuk menggantikan karbohidrat,” jelas penulis studi dan ahli jantung, Xiaodong Zhuang, MD, PhD.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga