JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan ada lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia akan segera dibanjiri oleh kendaraan listrik baik mobil listrik maupun juga motor listrik.
Hal itu diungkap oleh Sandiaga Uno saat sedang menghadiri IIMS Talks di ajang IIMS Hybrid 2021 baru-baru ini.
Diketahui bahwa lima destinasi wisata super prioritas yang ada di Indonesia adalah Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang dan juga Borobudur. Sandiaga Uno mengatakan pihaknya memang berkomitmen mengemas lokasi pariwisata yang tidak hanya berkualitas tapi juga berkenaljutan.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Harapan saya destinasi destinasi wisata ini fokus kepada kendaraan ramah lingkungan yaitu electric vehicle bukan hanya mobil tapi juga motor,” jelasnya seperti dikutip dari Sindo, pada hari Senin (19/04) .
Langkah itu sendiri sudah dia awali melalui kerja sama dengan Toyota di Pulau Bali. Di Pulau Dewata itu Toyota sudah menyiapkan mobil listrik berukuran mikro berikut stasiun pengisian kendaraan listrik ulang (SPKLU) yang dibutuhkan untuk operasional mobil listrik itu.
“Sekarang kita mengundang pihak-pihak lain juga untuk menginstal kendaraan listrik dan juga tempat yang bisa digunakan untuk mengisi ulang mobil listrik itu di 5 destinasi wisata super prioritas,” ujar Sandiaga Uno.
Dia sendiri mengatakan bahwa nanti harapannya lokasi wisata di Indonesia akan benar-benar bisa didominasi oleh kendaraan listrik. Contohnya harapan Sandiaga Uno pada 2030 dimana wilayah lokasi wisata Bali akan didominasi oleh kendaraan listrik secara penuh.
“Seperti saya sudah declare kemarin harapan saya Bali pada 2030 akan all electric vehicle. Itu harapan saya. Ini jadi tugas sama-sama bukan tugas Parekraf sendiri tapi kita akan merangkul kementerian-kementerian lain, seperti Kemenkomarves, juga dengan Kementerian Perhubungan dan Perindustrian,” katanya.
Sandiaga Uno berharap langkah ini akan jadi salah satu cara untuk mewujudkan target pemerintah Indonesia untuk jadi yang terdepan di industri mobil listrik.
“Kita punya satu tujuan apa yang diarahkan oleh Presiden Jokowi agar jadi yang terdepan dalam perlombaan mobil listrik 10-20 tahun ke depan,” tegasnya.