JAKARTAVIEW.ID, – PT Pindad bekerja sama dengan Safran Electronics & Defense Prancis akan memproduksi bom pintar MK-82, Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb. Bom ini nantinya akan digunakan jet tempur Rafale.
“Kemampuan mengembangkan produk dan juga memproduksi MK-82 yang digunakan di Rafale menjadi salah satu faktor kami menjalin kerja sama dengan Safran, pabrikan yang memiliki reputasi tinggi di bidang pertahanan dengan smart guided bomb-nya,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, dalam keterangan tertulisnya, pada hari Kamis 14 April 2022.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Indonesia belum lama mengumumkan pembelian 42 unit pesawat tempur Rafale Prancis.
Penandatanganan kontraknya dilaksanakan di hadapan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 10 Februari lalu.
Pindad ditunjuk sebagai salah satu lead integrator dalam pembelian pesawat tempur tersebut.
Ini sesuai amanat UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan bahwa lead integrator produk pertahanan harus dari domestik. “Dan kami membangun kemampuan defend id yang lebih kuat dan menjalin networking strategic partnership dengan mitra global di mana Safran merupakan salah satunya,” kata Sigit.
Pindad akan memproduksi badan dan isi bahan peledak bom pintar MK-2. Safran sebagai penyedia guidance kit. Kerja sama lainnya diantaranya di bidang optronik, sistem kendali, serta lainnya yang akan digali bersama.
“Safran sangat serius menjalin kerjasama pengembangan smart guided bomb MK-82 dengan Pindad,” kata Sigit sambil menambahkan Pindad menargetkan untuk memiliki kemampuan memproduksi bom pintar.
Delegasi Safran & Defense Prancis mengunjungi PT Pindad Bandung membahas lebih lanjut soal kerja sama tersebut pada Selasa 12 April 2022. Rombongan Safran sempat di ajak berkeliling melihat fasilitas produksi tempa dan cor serta machining milik Pindad.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga