JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Berita dukacita datang dari Lia Aminudin atau yang sering disapa Bunda Lia Eden. Lia Eden dikabarkan wafat pada usia 73 tahun pada hari Jumat (9/4).
Diambil dari postingan akun Instagram @kabarsejuk menyebutkan Bunda Lia Eden bersama komunitas Salamullahnya merupakan simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Seperti diketahui, bahwa Lia Eden mengaku telah mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril dan mendirikan aliran kepercayaan baru dengan menyatukan agama-agama seperti Buddishme, Hindu, dan Jainisme di Indonesia.
Lia Eden pernah dipenjara sebanyak dua kali pada tahun 2006 dan 2008 dengan Pasal Penodaan Agama di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang mahadamai,” tulisnya dalam postingan.
Lia Eden dinilai tetap ikhtiar secara teguh memegang iman ampai akhir hayat untuk mengingatkan dan menagih negara agar menghormati serta memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-hak beragama dan berkeyakinan di Indonesia.
“Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi dipenjara,” tambahnya dalam postingan.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga