JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Seorang prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari kesatuan Angkatan Darat mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, setelah terluka akibat dianiaya sekelompok Preman di depan sebuah kafe di Jalan Falatehan, Blok M, Jakarta Selatan.
Dilansir dari Vivanews, Senin 19 April 2021, prajurit TNIÂ tersebut berasal dari sebuah satuan pasukan elite TNI AD, dia terluka dihajar oleh sekitar tujuh preman.
Kabar terbaru, lima preman penganiaya prajurit TNI telah teridentifikasi bahkan sudah diamankan pihak kepolisian. Kelimanya diketahui berinisial RMA, PRW, MIA, MSH, dan HNW.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Perlu diketahui, tak cuma menghajar prajurit TNI, para preman itu juga menganiaya seorang anggota Polri dari Korps Brimob Kelapa Dua Depok.
Bahkan, para preman dengan sadisnya menghabisi nyawa anggota Brimob itu. Korban tewas bersimbah darah di trototar jalanan dalam kondisi beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Peristiwa sadis itu terjadi pada Minggu pagi 18 April 2021, sekira pukul 07:30 WIB. Sampai saat ini, belum diketahui pasti kronologi tindak kekerasan para preman itu. Sejauh ini sejumlah saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga