JAKARTAVIEW.ID, – Produksi baterai kendaraan listrik ditarget sudah berjalan pada 2024. Selain itu, pemerintah mendorong hilirisasi industri hijau terkait nikel supaya memberi nilai tambah sebanyak mungkin di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat tertutup terkait pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Hadir dalam rapat ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Seusai rapat yang dimulai pukul 9.00 dan berakhir sekitar pukul 10.45, Bahlil menjelaskan, pemerintah membuat formulasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan baterai kendaraan listrik.
BACA JUGA:
- Pemerintah Siapkan Fasilitas Penunjang Check In Penerbangan di Stasiun Manggarai atau Bekasi
- Penyebab Suara Jadi Serak dan Kiat Untuk Mengurangi Risikonya
- WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan
- New York di Amerika Serikat Jadi Cermin Kota Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah
- Harga Wuling Air ev di Cina Turun, Termahal Hanya Rp 147 Juta
”Pembangunan ekosistem baterai mobil terus berjalan dan direncanakan tahun 2024 produksi kita sudah mulai berjalan di semester pertama 2024 yang dibangun oleh LG di Karawang, Jabar, yang kedua ekosistem dari hulu ke hilir antara CATL dan LG juga tahun ini sudah mulai konstruksi,” tutur Bahlil kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.
Menurut dia, perusahaan asal China CATL dan perusahaan asal Korea Selatan, LG, bekerja sama dengan PT Antam Tbk untuk pertambangan nikel di Maluku Utara, sedangkan untuk pengembangan smelter juga di Maluku Utara, CATL-LG berkongsi dengan IBC atau PT Industri Baterai Indonesia (IBI), BUMN yang sahamnya dimiliki PT Antam Tbk, MIND ID, PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero).
CATL dan LG juga berinvestasi pada produksi perkursor katoda sel baterai sampai daur ulang baterai yang berlokasi di Batang, Jawa Tengah, dan Kalimantan Utara.
”Jadi, ini satu-satunya ekosistem (hulu ke hilir) pertama di dunia,” ujar Bahlil.
Investasi LG mencapai 9,8 miliar dollar AS, sedangkan CATL sekitar 6 miliar dollar AS. Semua mulai berjalan tahun 2023.
Investasi perusahaan asal Inggris, BritishVolt, bekerja sama dengan pengusaha Indonesia juga sudah dalam tahap penyelesaian perizinan. Bahlil memperkirakan pembangunan bisa dilakukan di kuartal kedua atau ketiga 2023.
Investasi baterai kendaraan listrik juga disebut dilakukan perusahaan asal Jerman, BASF dan VW, dan perusahaan asal Taiwan, Foxconn. Selain itu, dalam kesempatan sebelumnya, Bahlil pernah menyebutkan masih ada perusahaan asal Jepang dan AS yang tengah memproses investasinya di bidang sama.
Namun, insentif untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini masih diformulasikan. ”Kita lagi mengatur formulasinya tentang sweetener model apa yang paling pantas dan kompetitif untuk kita bangun,” ujarnya.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik dinilai penting untuk penciptaan lapangan kerja. Karena itu, insentif sangat diperlukan. Thailand, menurut Bahlil, memberikan banyak sekali insentif kepada investor di bidang ini.
”Indonesia tidak boleh kalah, kita mempunyai pasar yang besar. Jangan sampai pasar kita itu dipenetrasi dengan produk-produk luar negeri. Kedua juga kita melakukan penetrasi ke pasar ekspor,” katanya.
Pada 14 Desember tahun lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan rencana pemerintah untuk memberikan insentif pembelian sepeda motor dan mobil listrik. Pembeli mobil listrik disebut mendapat insentif Rp 80 juta, mobil hibrida Rp 40 juta, sepeda motor listrik Rp 8 juta, sedangkan konversi sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik mendapat insentif Rp 5 juta.
Pengumuman ini kemudian ditambahkan Presiden Jokowi, 21 Desember 2022, yang menyebutkan insentif yang disiapkan untuk kendaraan listrik mencapai Rp 5 triliun. Insentif dinilai perlu untuk mendorong warga beralih membeli kendaraan listrik kendati harga jualnya relatif lebih mahal ketimbang kendaraan konvensional.
”Ini sedang bicara dengan Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati). Nilainya Rp 5 triliun. Nanti dibagi sepeda motor berapa, mobil berapa, bus itu akan kami pertimbangkan juga,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, 21 Desember lalu.
Kendati demikian, kepastian insentif ini tak kunjung jelas. Sampai rapat tertutup berakhir, Jumat siang, Agus Gumiwang mengatakan, insentif pasti jadi, tetapi masih difinalisasi. Dia tak menjawab pertanyaan mengenai skema pemberian insentif kapan akan dimulainya. Namun, untuk kendaraan umum berbasis listrik, Agus menegaskan akan ada insentif juga.
Adapun Arifin Tasrif seusai rapat yang sama mengatakan masih ada mekanisme yang perlu dibahas terkait pemberian insentif ini.
Sri Mulyani pun hanya menjawab singkat ketika ditanyakan mengenai insentif ini, ”Nanti akan diputuskan segera.” Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai Rp 5 triliun akan dialokasikan dari mana, Sri Mulyani tak menjawabnya.
Pembatasan smelter
Selain itu, pemerintah akan menerapkan pembatasan pembangunan smelter yang dinilai tidak berorientasi pada energi hijau dan industri hijau. ”Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam melakukan penataan lembangunan produk yang berorientasi green energy dan green industry,” kata Bahlil.
Pembatasan smelter nikel ini, menurut Bahlil, akan diarahkan supaya industri sebanyak mungkin memberi nilai tambah produk di dalam negeri. Dengan demikian, sumber daya alam nikel yang terbatas jumlahnya bisa memadai dan memberi hasil optimal.
”Sekarang kita dorong hilirisasi dengan nilai tambah hingga 80 persen. Smelter-smelter yang produk hilirisasinya baru 40 persen akan kami tata kembali,” tuturnya. Namun, rincian pengaturan ini secara teknis masih akan dibahas kembali.
Kompas
LAINNYA:
- Pemerintah Siapkan Fasilitas Penunjang Check In Penerbangan di Stasiun Manggarai atau Bekasi
- Penyebab Suara Jadi Serak dan Kiat Untuk Mengurangi Risikonya
- WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan
- New York di Amerika Serikat Jadi Cermin Kota Jakarta Setelah Ibu Kota Pindah
- Harga Wuling Air ev di Cina Turun, Termahal Hanya Rp 147 Juta