JAKARTAVIEW.ID, – Cicit dari Mantan Pemimpin Soviet, Nikita Kruschev berkeyakinan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan nulklir dalam invasi melawan Ukraina.
Hal ini diakui Nikita akan dilakukan Putin demi bisa menyujudkan klaim kemenangan dari Ukraina.
Dikutip dari Mirror.uk, Nikita berujar bahwa Vladimir Putin adalah sosok yang nekat demi bisa menang.
Diceritakan oleh Nikita, kakek buyutnya dulu memilih mundur dari konflik Soviet dan AS yang juga hampir menggunakan senjata nuklie satu sama lain dalam krisis Rudal Kuba di tahun 1962.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Namun menurut Nikita, situasi perang Rusia ke Ukraina tampak berbeda.
Nikita menjelaskan bahwa Putin akan berupaya menang dengan cara apapun dan biaya sebesar apapun.
Saya pikir Putin berencana untuk menang dengan biaya berapa pun.”
“Jika dia perlu menyatakan kemenangan dan dia mungkin perlu menggunakan senjata nuklir taktis saya tidak memperkirakan itu itu bisa menjadi salah satu opsi yang mungkin siap digunakan Rusia,” katanya.
Diungkapkan oleh seorang pakar di universitas New School di New York, pada 1962 dulu, senjata nuklir taktis kurang kuat dibandingkan rudal jarak jauh.
Namun, Rusia bisa saja menggunakan senjata tersebut untuk benar-benar meluluhlantahkan Ukraina.
Kembali menjelaskan kejadian Krisis Rudal Kuba, Nikita menuturkan bahwa dulu Khruschev dan Presiden AS John F Kenedy memutuskan tak menggunakan nuklir karena takut adanya kehancuran besar.
Namun sekarang, ia melihat bahwa Putin bahwa tidak panik dan sudah membuka gudang senjata nuklir.
Sekarang lihatlah hari ini. Putin tidak panik. Bahkan, dia mengatakan telah membuka gudang senjata nuklir,” paparnya.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga