JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Militer Amerika Serikat (AS) semakin nekat dalam meningkatkan penerbangan pesawat mata-mata setiap hari di dekat wilayah Tiongkok.
Kemarin (22/3), pesawat mata-mata Amerika terbang hanya berjarak 25,3 mil laut atau 46,8 km dari wilayah pantai China.
Melansir dari data automatic dependent surveillance-broadcast (ADS-B) yang tersedia untuk umum, kelompok think tank South China Sea Probing Initiative (SCSPI) melaporkan bahwa pada hari Senin pesawat mata-mata berjenis RC-135U Combat Sent Angkatan Udara AS telah terbang hanya berjarak 25,33 mil laut dari perairan pesisir daratan China.
Baca Juga:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
“Ini adalah jarak terpendek yang dicapai pesawat pengintai AS dari garis pantai China, berdasarkan data publik sejauh ini,” kata lembaga think tank tersebut, yang terhubung dengan Universitas Peking, sebagaimana dilansir dari berita Sputniknews, pada hari Selasa (23/3).
Menurut tampilan gambar yang dibagikan oleh SCSPI tentang jalur penerbangan pesawat, jalur terdekat Combat Sent ke pantai China berada tepat di lepas pantai Shantou, sebuah kota setingkat prefektur di Provinsi Guangdong timur dekat ujung selatan dari Selat Taiwan.
Di tempat lain di Laut China Selatan bagian utara, SCSPI mencatat sebuah pesawat patroli maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut AS dan sebuah pesawat intelijen elektronik EP-3E Aries Angkatan Laut AS juga sedang berpatroli.
Melansir dari Military.com bahwa, Angkatan Udara AS (USAF) memiliki dua unit pesawat Combat Sent, yang memiliki berbagai peralatan khusus untuk menemukan dan mengidentifikasi sinyal radar darat, laut, dan udara dari militer asing.
Pesawat semacam itu dapat digunakan untuk mengumpulkan banyak informasi tentang peralatan radar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), seperti yang beroperasi di Lapangan Udara Shantou Waisha, pangkalan udara Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) di pantai timur Shantou.
Lainnya:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga