Angkata Udara US Akan Uji Mobil Terbang di Wilayah Konflik

JAKARTAVIEW.ID, JAKARTA – Angkata Udara Amerika Serikat berencana untuk melakukan pengujian mobil terbang dengan teknologi Electric Vertical-Take Off and Landing(eVTOL) di wilayah konflik. Uji coba itu dilakukan guna mengetahui reliabilitas mobil terbang.

AU Amerika Serikat berpandangan mobil terbang eVTOL akan sangat berguna dalam menjalankan misi khusus di wilayah konflik. Contohnya mengangkut atau menyelamatkan pasukan, melakukan pengintaian hingga mengirim barang-barang yang dibutuhkan oleh tentara Amerika Serikat.

BACA JUGA:

Salah satu mobil terbang yang tengah disiapkan oleh AU Amerika Serikat di antaranya adalah mobil terbang eVTOL Hexa buatan Lift Aircraft. Mobil terbang buatan Lift Aircraft tersebut terpilih karena dari segi dimensi paling ideal buat AU Amerika Serikat. Mereka bisa membawa mobil terbang itu melalui pesawat kargo dan helikopter kargo milik AU Amerika Serikat.

Rencananya uji coba tersebut akan dilakukan Mei nanti. “Uji coba nanti akan sangat berguna buat kami untuk melihat secara langsung kegunaannya. Mulai dari operator hingga teknologinya,” ucap James Bieryla, juru bicara dari Angkatan Udara Amerika Serikat.

Tidak hanya fungsinya saja yang akan dilakukan uji coba. Cara para tentara menjalankan mobil terbang itu juga akan diawasi. Pasalnya mereka berharap agar operasi mobil terbang itu tidak akan memakan waktu.

“Kurang lebih waktu persiapannya butuh tiga jam,” ucap Mayor Brennan Gallagher, 563rd Rescue Group’s chief of weapons and tactics dan Lead Planner untuk 355th Wing’s Agility Prime.

LAINNYA:

• Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
• Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
• Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
• Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
• Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga