Jakartaview.id, Jakarta – Pemerintahan Amerika di bawa komando Joe Biden hari Selasa (26/1) waktu New York, akan segera melakukan pemulihan hubungan dengan Palestina dan akan kembali mengaktifkan bantuan kepada pengungsi disana, demikian laporan dari Associated Press, Rabu 27 Januari 2021.
Kebijakan ini berbedah dengan kebijakan yang di ambil oleh pemerintahan Amerika di bawah Donald Trump.
Dan ini akan menjadi dasar dari pemerintahan Amerika dibawah Joe Biden yang mendukung solusi dua negara untuk mengakhiri konflik politik antara Israel dan Palestina.
Duta Besar Sementara Amerika untuk PBB, Richard Mills mengumumkan kebijakan pemerintahan di bawah Joe Biden tentang konflik antara Palestine – Israel dalam pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB, yang di gelar secara online.
Pada kesempatan itu Mills menyampaikan pemerintah Amerika meyakini akan kebijakan mereka,
“Tetap jalan terbaik untuk memastikan masa depan Israel sebagai sebuah demokrasi dan sebuah negara Yahudi, dan pada saat yang sama juga menghormati aspirasi sah (legitimate aspiration) dari rakyat Palestina yang menuntut negara mereka sendiri, serta hidup dalam rasa aman dan memiliki harga diri,” ucapnya.
Pemerintahan dari Donald Trump sebelumnya, memberi bantuan luar biasa kepada Israel, dan mengakui seluruh Yerusalem sebagai ibukota Israel, serta memindakan kedutaan Amerika dari Tel aviv ke Israel, dan memotong drastis bantuan kepada Palestina dan mendukung Israel dalam hal sengketa pemukiman ilegal dari warga israel.