JAKARTAVIEW.ID, Sebotol wine asal Prancis yang telah disimpan selama 14 bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), akan dijual melalui Rumah Lelang Christie di New York, dengan harga mulai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,5 miliar.
Disebut Pétrus 2000, itu adalah satu dari 12 botol wine yang telah dikirim ke luar angkasa pada November 2019 oleh para ilmuwan, yang ingin mengeksplorasi potensi pertanian di luar angkasa.

Menurut Tim Tiptree, direktur internasional departemen wine dan minuman beralkohol Christie, mengatakan bahwa wine itu “dimatangkan” dalam lingkungan unik mendekati gravitasi nol.
Perjalanan luar angkasa itu mengubah anggur yang semulah hanya dibandrol seharga 10.000 dolar AS atau sekitar Rp 144,3 juta.
BACA JUGA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga
Pada akhir bulan Maret, para ilmuwan telah membuka salah satu wine tersebut untuk dicicipi pertama kali.
Pencicipan dilakukan para panelis mengungkapkan bahwa wine luar angkasa memiliki rasa kelopak mawar dengan nada api unggun.
Bersama dengan pewarnaan seperti batu bata, dibandingkan dengan warna merah asli yang dimiliki wine sebelum dikirim ke ISS.
Baik sampel wine dari ISS maupun dari Bumi tetap disegel dalam wadah khusus dan disimpan dalam suhu 64 derajat Fahrenheit.
“Bagi saya, wine yang di Bumi masih sedikit lebih tertutup, sedikit lebih cokelat, sedikit lebih muda. Tapi wine luar angkasa memiliki sisi yang lebih aromatik bunga keluar,” kata Jane Anson, pakar anggur, dikutip dari Daily Mail, Kamis (6/5/2021).
Wine tersebut dikirimkan ke ISS dengan menggunakan kapsul SpaceX Dragon, yang diselenggarakan oleh Space Cargo Unlimited dan institut wine University of Bordeaux, ISVV.
Misi ini juga bertujuan untuk membuat tanaman di Bumi lebih tangguh dengan memaparkannya pada tekanan atau kondisi lingkungan baru.
Para ahli ingin mempelajari bagaimana bobot dan radiasi luar angkasa mempengaruhi proses penuaan, dengan harapan mengembangkan rasa dan sifat makanan baru.
Wine yang dijual oleh Rumah Lelang Christie dalam penjualan pribadi ini juga mencakup gelas dan pembuka botol yang terbuat dari meteorit.
Hasil penjualan akan digunakan untuk mendanai penelitian masa depan oleh Space Cargo Unlimited.
Sementara itu, beberapa botol wine lain yang dikirim dari luar angkasa masih belum dibuka, tetapi Christie mengatakan tidak ada rencana untuk menjualnya.
LAINNYA:
- Stasiun KRL Terintegrasi Dengan LRT Jabodebek, Jumlah Penumpang Ikut Melonjak
- Tol Ruas Pondok Aren – Serpong Kilometer 10 Resmi Beroperasi
- Mulai Tanggal 1 Oktober, Tarif Promo LRT Jabodebek Jarak Maksimal Rp 20.000
- Gara-Gara Tidak Pakai Ciput Belasan Rambut Siswi SMP di Lamongan Dicukur Pitak Guru
- Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL ada Tempat Kuliner nya Juga